Perfect |
Mengapa ada begitu banyak wanita yang sulit mencapai klimaks? Menurut Dr. Gail Saltz dan Dr. Drew Pinsky, ahli masalah seksual dari Amerika, ada beberapa penyebab, salah satunya perbedaan biologis dan perbedaan pengetahuan tiap wanita tentang tubuhnya.
Faktor Biologis & Psikologis
Meski belum bisa dibuktikan secara ilmiah, namun para ahli menduga ada perbedaan faktor biologis, dalam hal ini sensitivitas pada rangsangan, pada sesama wanita. Itu sebabnya ada wanita yang setiap berhubungan bisa mencapai dua kali orgasme, tapi ada pula yang belum pernah orgasme meski sudah menikah bertahun-tahun.
Faktor lain yang sangat berpengaruh adalah faktor psikologis. Meski jaman sudah moderen, masih banyak wanita yang tidak mau menuntut terlalu banyak dalam perkawinannya. Wanita dalam golongan ini biasanya memandang hubungan seksual sebagai pelayanan kepada suami, bukan hubungan intim yang seharusnya memuaskan dua pihak. Akibatnya wanita itu akan bersikap pasrah pada sikap pasangan.
Menurut dokter Saltz, dua faktor tersebut, biologis dan psikologis, akan mempengaruhi saraf di otak sehingga ada hambatan untuk mencapai klimaks. Persoalan akan semakin parah jika seorang wanita tidak memiliki pengetahuan yang cukup soal organ intimnya sehingga tidak tahu bagaimana menuntun pasangan untuk membantunya mencapai klimaks.
Butuh Variasi
Pria dan wanita merupakan dua mahluk yang berbeda, termasuk dalam hal mencapai kepuasan seksual. Secara umum rata-rata dibutuhkan waktu 20 menit mulai dari perangsangan hingga intercouse sebelum wanita mencapai klimaks. Sedangkan pada pria waktunya lebih singkat lagi.
Selain itu wanita membutuhkan banyak variasi foreplay, termasuk saling menggoda dan cumbu rayu. Keterbukaan komunikasi sangat penting di sini, misalnya menunjukkan daerah sensitif mana yang senang untuk disentuh atau cara berhubungan seperti apa yang sedang diinginkan. Menurut dokter Pinsky, hanya 20 persen wanita yang bisa mencapai orgasme hanya dengan intercouse, sisanya membutuhkan stimulasi secara oral.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi pencapaian orgasme seorang wanita di antaranya, obat-obatan (anti depresan dan antihistamin), kecemasan, depresi, alkohol, perubahan hormon, menopause, memiliki bayi, serta rasa takut dan malu terhadap seks.
Kepuasan seksual merupakan hak setiap orang dalam suatu perkawinan. Terganggunya kehidupan seksual akan menyebabkan gangguan pada aspek kehidupan lainnya. Jadi jangan ragu untuk bersikap terbuka pada pasangan. Anda juga bisa meminta bantuan ahli untuk mengatasi hambatan seksual, baik psikis maupun fisik.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar